saluran whatsapp aulaku

Kemenag Membuka Seleksi Calon Mahasiswa S1 Ke Timur Tengah Tahun 2020/2021

Kemenag Membuka Seleksi Beasiswa S1-Kementerian Agama RI kali ini membuka kembali seleksi untuk para calon mahasiswa S1 untuk kuliah di Timur Tengah untuk program Beasiswa dan Non Beasiswa. Kemenag untuk kali ini akan memberangkatkan para calon mahasiswa S1 yang lolos ke 3 negara tujuan yaitu Mesir,Sudan, dan Maroko.
Kemenag Membuka Seleksi Beasiswa S1-Kementerian Agama RI kali ini membuka kembali seleksi untuk para calon mahasiswa S1 untuk kuliah di Timur Tengah untuk program Beasiswa dan Non Beasiswa. Kemenag untuk kali ini akan memberangkatkan para calon mahasiswa S1 yang lolos ke 3 negara tujuan yaitu Mesir,Sudan, dan Maroko.


Seleksi Calon Mahasiswa S1 Ke Timur Tengah


Di dalam proses penyeleksian para caon mahasiswa S1 yang akan di berangkatan ke Timur Tengah,Kemenag Arskal Salim mengatakan  bahwa di dalam proses penyeleksian akan di laksanakan tepat pada bulan April 2020.

Mestinya dengan adanya seleksi calon mahasiswa S1 ke timur tengah dari pihak kemenag ini akan membantu bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah ke luar negeri utamanya ke timur tengah seperti Mesir, Sudan dan Maroko.

Kuota Beasiswa S1 Timur Tengah: 

Di proses penyeleksian ini ada 160 kuota Beasiswa S1 ke mesir yang akan terdistribusi dalam 4 jalur Beasiswa S1 ke Mesir yaitu:
  1. Kemenag sejumlah 20 orang
  2. Kedutaan Mesir sejumalah 30 orang
  3. Ponpes Gontor 80 orang
  4. dan untuk kuota beasiswa dari Sudan dan Maroko di perkirakan masing-masing 20 orang.

Proses Test Berbasis Komputer:

Tahun 2020,Kemenag Arskal Salim meminta seleksi tetap berbasis komputer dengan lokal koneksi. Jadwal pelaksanaan seleksi tidak serentak, tapi dengan waktu berbeda antar satuan kerja penyelenggara. Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam memilih beberapa alternatif pilihan lokasi.

"Kita harus menggali seluruh potensi yang kita miliki untuk menghasilkan hasil seleksi yang berkualitas yang akan membanggakan di masa yang akan datang," kata Asrkal seperti keterangan yang dikutip dari laman Kemenag RI.

Nantinya, selain tes tulis berbasis komputer dilakukan juga proses wawancara. Melalui wawancara diharapkan dapat menggali dan memastikan calon mahasiswa baru ke Timur Tengah ini terbebas dari ekstrimisme yang menentang ideologi negara. Sebab komitmen kebangsaan harus menjadi bagian terpenting dalam proses seleksi ini sehingga para mahasiswa yang kembali ke Indonesia tetapi menjadi penjara ajaran Islam yang moderat.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Kemenag M. Adib Abdushomad mengatakan seleksi calon mahasiswa ini bertujuan untuk menyaring lulusan Madrasah Aliyah/Pondok Pesantren atau sekolah potensial untuk mengikuti studi ke negara Timur Tengah. Tujuan lainnya, mempersiapkan generasi terbaik dalam bidang ilmu keislaman dan Bahasa Arab dalam rangka melahirkan calon ilmuan yang mumpuni dan memiliki kapasitas keilmuan yang memadai.

Menurut Adib, untuk model seleksi tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Waktu pelaksanaan tidak dilakukan secara bersamaan namun akan dilakukan dengan waktu dan soal yang berbeda di masing-masing lokasi. Untuk detail jadwal akan diumumkan menyusul.

Sumber: Detik.Com

Penutup:

Nah, itulah beberapa informasi mengenai proses penyeleksian calon mahasiswa S1 ke Timur Tengah yang di adakan oleh pihak Kementrian Agama RI.semoga dengan artikel di atas bermanfaat bagi kamu semua, jika bermanfaat jangan lupa di share dengan tekan tombol share di bawah ini.
Seseorang yang paham dengan dunia teknologi,parabola,pendidikan,operator, media sosial,paket internet. dan parabola sesuai dengan skill yang di miliki.

Posting Komentar

Terimakasih anda sudah berkunjung