Satelit Palapa D Akan Diganti Nusantara Dua Bulan Mei 2020, Parabola Jaring C-Band Bisa Terserang Corona
Satelit Palapa D Akan Diganti Nusantara Dua Bulan Mei 2020, Parabola Jaring C-Band Bisa Terserang Corona - Masyarakat Indonesia akan mengalami kegalauan nanti di bulan Mei 2020, pasalnya semua Channel parabola yang menjadi bagian dari Satelit Palapa D akan hilang semua, Padahal untuk saat ini semua saluran televisi Indonesia baik Lokal maupun Internasional banyak yang menggunakan satelit Palapa D.
Satelit Palapa D saat ini masih melayani masyarakat di Indonesia dalam hal Saluran Parabola, dalam beberapa hari ini sudah tersebar kabar bahwa Satelit Palapa D ini akan segera digantikan oleh Satelit terbaru yaitu Satelit Nusantara Dua milik Indosat.
Pada Bulan Mei 2020 nanti dipastikan Satelit Palapa D akan digantikan oleh Satelit Nusantara Dua. Berbicara mengenai frekuensi dari Nusantara Dua nantinya akan menggantikan tempat yang selama ini ditempati oleh Satelit Palapa D yaitu 113 Derajat Bujur Timur.
Dengan adanya Satelit Nusantara Dua sebagai pengganti dari Palapa D maka dipastikan nantinya semua pelayanan baik saluran televisi dan Internet bertambah baik. Dengan mundurnya Palapa D dari peredaran maka semua channel parabola nantinya akan hilang semua bak virus corona yang menghantui China.
Bulan Mei 2020 corona akan menghantui semua TV satelit Parabola Digital diseluruh Indonesia. Pastinya saya menamai Corona ada sebabnya, karena pada bulan mei nanti semua channel akan mati dan harus dicari lagi channelnya.
Parabola Jaring C-Band banyak menggunakan tracking di satelit Palapa D, maka dari itu nantinya akan hilang semua saluran di antena Parabola C-band, saatnya untuk para tracking menyebarkan anti corona untuk bisa menayangkan kembali channel lokal yang sudah dimiliki oleh Palapa D.
Apa Itu Satelit Palapa D ...!!!
Satelit Palapa D adalah satelit komunikasi Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT Indosat Tbk dan diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2009 di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) sebagai pengganti satelit Palapa C2 pada Orbit 113º BT yang masa operasionalnya pada tahun 2011
Palapa D melayani cakupan area seluruh Indonesia, negara-negara ASEAN, sebagian negara di Asia, Timur Tengah dan Australia. Satelit ini dilengkapi dengan 24 transponder C-band standard, 11 transponder C-band extended dan 5 transponder Ku-band sehingga satelit ini diperkirakan memiliki total massa 4100 kg saat diluncurkan, dengan daya sebesar 6 kW. 24 transponder C-Band utama Palapa D bekerja di frekuensi 5.9 GHz- 6.4 GHz (uplink) dan 3.7 GHz-4.2 GHz (downlink), sedangkan 11 transponder C-Band extended-nya bekerja di frekuensi 6.4 GHz-6.7 GHz (uplink) dan 3.4 GHz-3.7 GHz (downlink).
Layanan satelit Palapa D
Segmen pelanggan yang dapat memanfaatkan layanan ini antara lain broadcaster Radio atau Televisi domestik maupun internasional, perusahaan penyedia jasa internet (ISP), perusahaan penyedia jasa VSAT dan anak perusahaan Indosat seperti Indosat Mega Media (Indosat M2) dan Aplikanusa Lintasarta. Indosat meluncurkan pengoperasian satelit Palapa D pada tanggal 17 November 2009 bersamaan dengan peresmian pengoperasian sistem kabel laut JAKABARE. Acara peresmian diadakan di Kantor Pusat PT. Indosat di Jalan Merdeka Barat No.21, Jakarta Pusat, dihadiri oleh Menkominfo Kabinet Indonesia Bersatu II, Tifatul Sembiring.
PENGGUNA LAYANAN PALAPA D
Televisi
Bali TV
DAAI TV
GTV
Indosiar
iNews
INTV
Jak tv
Jawa Pos TV
JTV
Kompas TV
KTV
MetroTV (SD dan HD)
MetroTV Jawa Timur
MNCTV
NET. (SD dan HD)
O Channel
RCTI
RTV
SCTV
tvOne
TVRI
TVRI Sosial - Budaya ( TVRI 3 )
TVRI Olahraga ( TVRI 4 )
Al-Manar TV
Antara TV
Aswaja TV
Efarina TV
Ruai TV
Rodja TV
SBS Indonesia
LBS TV
U-Channel
Lejel Home Shopping
Matrix TV
Slime Home Shopping
Layar Desa TV
Elshinta TV
TV Edukasi (SD dan HD)
Malakoot Shine TV
beIN Sports Indonesia
beIN Sports 1 Indonesia
beIN Sports 2 Indonesia
beIN Sports 3 Indonesia
ELbox
ShE
Nabawi TV
Wesal Vision
Wesal TV
Niaga TV
Salam TV
Mensahe TV
Share Channel
Flat Earth 101
Spacetoon
Nusantara TV
HadiTV 2
Reformed 21
Ummat TV
OrangeTV
Dangdut Channel
Top Hits
Topas TV
Info TV
Grace TV
TV9 NUsantara
Channel E
Inspira TV
BBS TV
Radio
Radio Edukasi
Suara Muslim Radio Network
Radio Rodja
BBC World Service Indonesia
Pop FM 103
Radio Free Sarawak
Elshinta Radio
Global FM Bali
Thazin FM
Pastinya dengan diluncurkannya Satelit Palapa Nusantara Dua nantinya yang akan menggantikan Satelit Palapa D maka semua frekuensi akan dialihkan ke Nusantara Dua. Untuk peluncuran Satelit Nusantara Dua sendiri akan diluncurkan pada bulan Mei 2020 mendatang, pastinya tinggal menghitung bulan saja.
Untuk anda pengguna Parabola Jaring harus siap-siap dengan adanya lacakan di Televisi anda, karena perpindahan dari Palapa D ke Nusantara Dua. Pada 18 Februari 2019 mendatang, perusahaan jasa telekomunikasi dan informasi berbasis satelit, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akan meluncurkan satelit Nusantara Satu atau yang semula disebut PSN VI ke luar angkasa.
Satelit Nusantara Satu merupakan satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Teknologi tersebut memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar untuk memberikan layanan akses broadband ke seluruh wilayah Indonesia.
PSN sendiri tidak hanya meluncurkan satelit Nusantara Satu karena nantinya Nusantara Dua Juga akan diluncurkan. Perusahaan yang telah menjadi penyedia internet berbasis satelit di Indonesia sejak 1991 ini telah menyiapkan satelit broadband berteknologi HTS selanjutnya untuk menggantikan satelit Palapa D.
Nusantara Dua merupakan hasil kerja sama PSN dengan Indosat yang mana pemilik dari satelit Palapa D. Satelit Nusantara Dua bakal menempati posisi satelit Palapa D yang mengorbit di 113 bujur timur. Palapa D yang meluncur sejak 31 Agustus 2009 ini sendiri dimiliki dan dioperasikan oleh Indosat.
Nantinya Satelit Nusantara Dua akan memiliki kapasitas 20 transponder C-band dan 10 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 10 Gbps, dengan area cakupan (coverage) hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Selain Nusantara Dua, PSN juga telah menyiapkan proyek dua satelit HTS lainnya, yakni satelit PSN 144 di 114 derajat bujur timur dan yang tercanggih adalah PSN VII di 146 derajat bujur timur. Keduanya diperkirakan mengorbit pada 2023.
By : Kumparan / Merdeka / Wikepedia
Satelit Palapa D Akan Diganti Nusantara Dua Bulan Mei 2020, Parabola Jaring C-Band Bisa Terserang Corona - Masyarakat Indonesia akan mengalami kegalauan nanti di bulan Mei 2020, pasalnya semua Channel parabola yang menjadi bagian dari Satelit Palapa D akan hilang semua, Padahal untuk saat ini semua saluran televisi Indonesia baik Lokal maupun Internasional banyak yang menggunakan satelit Palapa D.

Satelit Palapa D saat ini masih melayani masyarakat di Indonesia dalam hal Saluran Parabola, dalam beberapa hari ini sudah tersebar kabar bahwa Satelit Palapa D ini akan segera digantikan oleh Satelit terbaru yaitu Satelit Nusantara Dua milik Indosat.
Pada Bulan Mei 2020 nanti dipastikan Satelit Palapa D akan digantikan oleh Satelit Nusantara Dua. Berbicara mengenai frekuensi dari Nusantara Dua nantinya akan menggantikan tempat yang selama ini ditempati oleh Satelit Palapa D yaitu 113 Derajat Bujur Timur.
Dengan adanya Satelit Nusantara Dua sebagai pengganti dari Palapa D maka dipastikan nantinya semua pelayanan baik saluran televisi dan Internet bertambah baik. Dengan mundurnya Palapa D dari peredaran maka semua channel parabola nantinya akan hilang semua bak virus corona yang menghantui China.
Baca Juga: Cara Tracking Mencari Sinyal Parabola Nusantara 2 (Dua) LNB C-Band Setelah Palapa D 113.0°E Diganti
Bulan Mei 2020 corona akan menghantui semua TV satelit Parabola Digital diseluruh Indonesia. Pastinya saya menamai Corona ada sebabnya, karena pada bulan mei nanti semua channel akan mati dan harus dicari lagi channelnya.
Parabola Jaring C-Band banyak menggunakan tracking di satelit Palapa D, maka dari itu nantinya akan hilang semua saluran di antena Parabola C-band, saatnya untuk para tracking menyebarkan anti corona untuk bisa menayangkan kembali channel lokal yang sudah dimiliki oleh Palapa D.
Apa Itu Satelit Palapa D ...!!!
Satelit Palapa D adalah satelit komunikasi Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT Indosat Tbk dan diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2009 di Xichang Satellite Launch Center (XSLC) sebagai pengganti satelit Palapa C2 pada Orbit 113º BT yang masa operasionalnya pada tahun 2011
Palapa D melayani cakupan area seluruh Indonesia, negara-negara ASEAN, sebagian negara di Asia, Timur Tengah dan Australia. Satelit ini dilengkapi dengan 24 transponder C-band standard, 11 transponder C-band extended dan 5 transponder Ku-band sehingga satelit ini diperkirakan memiliki total massa 4100 kg saat diluncurkan, dengan daya sebesar 6 kW. 24 transponder C-Band utama Palapa D bekerja di frekuensi 5.9 GHz- 6.4 GHz (uplink) dan 3.7 GHz-4.2 GHz (downlink), sedangkan 11 transponder C-Band extended-nya bekerja di frekuensi 6.4 GHz-6.7 GHz (uplink) dan 3.4 GHz-3.7 GHz (downlink).
Layanan satelit Palapa D
Segmen pelanggan yang dapat memanfaatkan layanan ini antara lain broadcaster Radio atau Televisi domestik maupun internasional, perusahaan penyedia jasa internet (ISP), perusahaan penyedia jasa VSAT dan anak perusahaan Indosat seperti Indosat Mega Media (Indosat M2) dan Aplikanusa Lintasarta. Indosat meluncurkan pengoperasian satelit Palapa D pada tanggal 17 November 2009 bersamaan dengan peresmian pengoperasian sistem kabel laut JAKABARE. Acara peresmian diadakan di Kantor Pusat PT. Indosat di Jalan Merdeka Barat No.21, Jakarta Pusat, dihadiri oleh Menkominfo Kabinet Indonesia Bersatu II, Tifatul Sembiring.
Baca Juga: Penyebab Dan Solusi Channel RCTI,MNCTV,GTV Dan INEWS Hilang Ketika Malam Hari
Baca Juga: Penyebab Dan Solusi Channel RCTI,MNCTV,GTV Dan INEWS Hilang Ketika Malam Hari
PENGGUNA LAYANAN PALAPA D:
Televisi
- Bali TV
- DAAI TV
- GTV
- Indosiar
- iNews
- INTV
- Jak tv
- Jawa Pos TV
- JTV
- Kompas TV
- KTV
- MetroTV (SD dan HD)
- MetroTV Jawa Timur
- MNCTV
- NET. (SD dan HD)
- O Channel
- RCTI
- RTV
- SCTV
- tvOne
- TVRI
- TVRI Sosial - Budaya ( TVRI 3 )
- TVRI Olahraga ( TVRI 4 )
- Al-Manar TV
- Antara TV
- Aswaja TV
- Efarina TV
- Ruai TV
- Rodja TV
- SBS Indonesia
- LBS TV
- U-Channel
- Lejel Home Shopping
- Matrix TV
- Slime Home Shopping
- Layar Desa TV
- Elshinta TV
- TV Edukasi (SD dan HD)
- Malakoot Shine TV
- beIN Sports Indonesia
- beIN Sports 1 Indonesia
- beIN Sports 2 Indonesia
- beIN Sports 3 Indonesia
- ELbox
- ShE
- Nabawi TV
- Wesal Vision
- Wesal TV
- Niaga TV
- Salam TV
- Mensahe TV
- Share Channel
- Flat Earth 101
- Spacetoon
- Nusantara TV
- HadiTV 2
- Reformed 21
- Ummat TV
- OrangeTV
- Dangdut Channel
- Top Hits
- Topas TV
- Info TV
- Grace TV
- TV9 NUsantara
- Channel E
- Inspira TV
- BBS TV
Radio
- Radio Edukasi
- Suara Muslim Radio Network
- Radio Rodja
- BBC World Service Indonesia
- Pop FM 103
- Radio Free Sarawak
- Elshinta Radio
- Global FM Bali
- Thazin FM
Pastinya dengan diluncurkannya Satelit Palapa Nusantara Dua nantinya yang akan menggantikan Satelit Palapa D maka semua frekuensi akan dialihkan ke Nusantara Dua. Untuk peluncuran Satelit Nusantara Dua sendiri akan diluncurkan pada bulan Mei 2020 mendatang, pastinya tinggal menghitung bulan saja.
Untuk anda pengguna Parabola Jaring harus siap-siap dengan adanya lacakan di Televisi anda, karena perpindahan dari Palapa D ke Nusantara Dua. Pada 18 Februari 2019 mendatang, perusahaan jasa telekomunikasi dan informasi berbasis satelit, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akan meluncurkan satelit Nusantara Satu atau yang semula disebut PSN VI ke luar angkasa.
Satelit Nusantara Satu merupakan satelit Indonesia pertama yang menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Teknologi tersebut memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar untuk memberikan layanan akses broadband ke seluruh wilayah Indonesia.
PSN sendiri tidak hanya meluncurkan satelit Nusantara Satu karena nantinya Nusantara Dua Juga akan diluncurkan. Perusahaan yang telah menjadi penyedia internet berbasis satelit di Indonesia sejak 1991 ini telah menyiapkan satelit broadband berteknologi HTS selanjutnya untuk menggantikan satelit Palapa D.
Nusantara Dua merupakan hasil kerja sama PSN dengan Indosat yang mana pemilik dari satelit Palapa D. Satelit Nusantara Dua bakal menempati posisi satelit Palapa D yang mengorbit di 113 bujur timur. Palapa D yang meluncur sejak 31 Agustus 2009 ini sendiri dimiliki dan dioperasikan oleh Indosat.
Nantinya Satelit Nusantara Dua akan memiliki kapasitas 20 transponder C-band dan 10 spot beam Ku-band dengan total kapasitas bandwidth mencapai 10 Gbps, dengan area cakupan (coverage) hingga ke seluruh wilayah Indonesia. Selain Nusantara Dua, PSN juga telah menyiapkan proyek dua satelit HTS lainnya, yakni satelit PSN 144 di 114 derajat bujur timur dan yang tercanggih adalah PSN VII di 146 derajat bujur timur. Keduanya diperkirakan mengorbit pada 2023.
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu