2020 Menuju Kesempurnaan dan Tingkatan Berpuasa 1441 H / 2020 M

Menuju Tingkatan dan Kesempurnaan Puasa-Pada dasarnya memang betul bahwasanya puasa terdapat tinggkatan-tingkatan didalamnnya. Tingkatan tersebut lah yang menjadika kesempurnaan puasa itu sendiri. Demikian, ini ditinjau dari tasawwuf. Tingkatan itu dibagi menjadi 3 kelas:
Kelas rendah (shaumul-'umum)
Kelas menengah (shaumul-khusush)
Kelas tinggi (shaumul khusushil-khusush)

Berikut Penjelasan Mengenai Tingkatan Dalam Berpuasa:

Puasa Kelas Rendah
Ini adalah tingkatan orang puasa yang hanya menahan tuntutan perut dan kelamin saja. Namun tidak menahan diri segala hal yang tidak disukai oleh agaama. ini adalah kelasnya orang kebanyakan.


 Puasa Kelas Menengah
Kelas ini merupakan tingkatan orang yang berpuasa disamping menahan lapar dan haus, juga menahan seluruh angota tubuhnya untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai agama, yaitu dari segala perbuatan Maksiat. Ini adalah tingkatan puasa orang shalihin.


Puasa Kelas Tinggi 
Yaitu puasa yang disamping menahan lapar da haus juga selalu mengingat Allah swt. Orang yang mencapai tingkatan ini, hatinya senantiasa berkonsentrasi kepada Allah swt. Mereka tidak akan memberikan kesempatan sedikitpun untuk memikirkan urusan duniawi. Berpaling sedikit saja dari Allah maka puasanya dianggap Batal. Ini merupakn tingkatan yang dimiliki para Nabi, Shiddiqin (orang yang selalu jujur setiap hal), dan Muqarrabin (orang yang didekatkan kepada Allah). Tingkatan ini adalah tingakatan yang paling sulit untuk kebanyakan orang,

Demikian tingkatan-tingkatan dalam berpuasa. Adapun untuk mencapai kesempurnaan puasa yang masih bisa dijangkau oleh kebanykan orang, Imam Ghazali memberikan Tips nih untuk hal ini.

Menurut beliau setidaknya ada 6 hal yang harus dilakukan: 

1. Menundukkan penglihatan dari hal hal yang diharamkan dan dilarang oleh agama. Dan dari yang dimakruhkan, juga terhadap pemandanngan yang bisa melalaikan diri kepada Allah swt.
2. Menjaga mulut dari perkataan kotor, dusta, ghibah, fitnah dan perkataan buruk lainnya. Berusaha untuk diam, dan menyibukkan diri untuk berdzikir kepada Allah swt.
3. Menjaga telinga dari mendengarkan hal hal yang dilarang. Sebab hal yang haram diucapkan, juga haram untuk didengarkan. Contoh ghibah. Orang yang mendengarkn ghibah/ pergunjingan dosanya sama dengan orang yang menggunjing.
4. Menjaga semua Anggota tubuh dari segala perbuatan dosa. Tangan tidak enggan usil, begitupun kaki tidak melngakh ke arah maksiat.Dan perut dijaga dari barang barang haram.
5. Tidak memperbanyak makan saat buka puasa. perlu diingat, tidak ada perut yang dibenci Allah kecuali perut yang selalu penuh dengan makanan halal.
6. Menjaga hati agar selalu dalam keadaan mengharap(raja'), dan merasa takut(khauf), apakah puasanya diterima atau tidak. merasa was was dan takut. Demikian pula degan Ibadah-ibadah yang lain. 

Demikian Tips agar puasa kita mencapai kesempurnaan dan Tingkatan-Tingkatan dalam berpuasa.