saluran whatsapp aulaku

Gratiskan Paket data Internet Guru Dan Siswa Selama 3 Bulan, Kemenag Siap Kaji Kerjasama Dengan Provider Seluler

Gratiskan Paket data Internet Guru Dan Siswa Pasca Covid-19, Kemenag Siap Kaji Kerjasama Dengan Provider Seluler demi Kembangkan E-Learning Dragonlearn 2020 - Adanya Covid 19 ini membuat semua aktifitas mulai dari ekonomi, instansi, petani, pekerja buruh, dan lain-lain tidak bisa melakukan aktifitas, dikarenakan maraknya penyebaran Virus Corona yang sampai saat ini masuk ke Negera Indonesia. Adanya Covid 19 ini membuat semua instansi baik itu kantor agama, kantor kecamatan, pendidikan, dll semua dirumahkan demi untuk menghambat penularan Virus Corona ( Covid 19 ). Dampak dari semua ini salah satunya kantor Kemenag ( Kementrian Agama ) juga banyak merumahkan karyawannya. Semua sekolah sudah banyak yang merumahkan...!! Eits..!! bukan meliburkan ya..?? tolong bedakan merumahkan artinya kita kerja di rumah, dan Libur berarti segala aktifitas itu free tidak ada pekerjaan apapun. Adanya kerja Dirumah banyak guru-guru bingung jika nanti pembelajaran terhambat hanya karena semua siswa dan guru di ajak untuk kerja dirumah, para guru menenmukan solusi karena saat ini masanya era teknologi 4.0 jadi semua aktifitas pembelajaran harus melalui Internet baik itu melalui pembelajaran Google ClassRoom, Telegram, Whatsapp, Zoom, dan lain-lain. Aplikasi ini menurut saya bukan solusi yang tepat, karena aplikasi ini hanya membuat siswa banyak yang bingung harus mengerjakan yang mana, jadi pemerintah Kementrian Agama ( Kemenag ) membuat aplikasi Khusus yang dinamakan DragonLearn yang tujuannya untuk media pembelajaran siswa dan guru. Website DragonLearn didalamnya sudah lumayan lengkap, dan website ini masih banyak pembelajaran mulai dari MI Kelas I, II, III, IV, V, VI pastinya nanti untuk MTs, dan MA juga akan menerapkan sistem tersebut. Solusi sudah ditemukan dengan adanya Program website Dragonlearn, tetapi yang paling riskan jika kita berbicara mengenai paket data yang dibutuhkan siswa untuk mengikuti pembelajaran ini, maka dari itu siap bekerjasama dengan Provider untuk menggratiskan paket data untuk siswa dan guru selama 3 bulan. Dikutip dari laman news.detik.com - Kementerian Agama (Kemenag) siap menggratiskan paket data bagi siswa pendidikan madrasah. Pihaknya telah mengembangkan e-learning madrasah dan menegosiasi kerja sama dengan provider jaringan internet. "Kami tengah menginisiasi kerja sama dengan provider jaringan internet untuk memberikan dukungan paket data bagi siswa madrasah," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020). Madrasah Kini Miliki e-Learning, Apa Saja Fiturnya? Umar mengatakan, kerja sama dengan pihak provider dapat berupa pemberian paket data gratis atau pemberian kuota tertentu. Nantinya siswa dan guru madrasah dapat mengakses situs tertentu yang terkait pembelajaran. "Skema kerja sama ini tentu mengacu pada ketentuan peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Ini yang sedang dikaji," ujar Umar. Menurut Umar, e-learning madrasah rencananya bakal digunakan mulai tahun ajaran 2020/2021, tepatnya Juli 2020. Namun seiring pemberlakuan belajar di rumah dalam pencegahan COVID-19, e-learning sudah digunakan lebih awal sejak Maret 2020. "Sampai sekarang sudah 9.561 madrasah, 45.956 guru, dan lebih 420 ribu siswa yang memanfaatkan layanan e-learning madrasah," ucap Umar. "Kemenag juga sedang menyusun Modul Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa dan madrasah yang masih terisolir dan mempunyai hambatan jaringan internet di daerahnya," lanjutnya. Sumber : News.detik.com
Gratiskan Paket data Internet Guru Dan Siswa Pasca Covid-19, Kemenag Siap Kaji Kerjasama Dengan Provider Seluler demi Kembangkan E-Learning Dragonlearn 2020 - Adanya Covid 19 ini membuat semua aktifitas mulai dari ekonomi, instansi, petani, pekerja buruh, dan lain-lain tidak bisa melakukan aktifitas, dikarenakan maraknya penyebaran Virus Corona yang sampai saat ini masuk ke Negera Indonesia.
kemenag siap kaji internet gratis 3 bulan untuk siswa dan guru demi kembangkan e-learning

Adanya Covid 19 ini membuat semua instansi baik itu kantor agama, kantor kecamatan, pendidikan, dll semua dirumahkan demi untuk menghambat penularan Virus Corona ( Covid 19 ). Dampak dari semua ini salah satunya kantor Kemenag ( Kementrian Agama ) juga banyak merumahkan karyawannya.

Semua sekolah sudah banyak yang merumahkan...!! Eits..!! bukan meliburkan ya..?? tolong bedakan merumahkan artinya kita kerja di rumah, dan Libur berarti segala aktifitas itu free tidak ada pekerjaan apapun.

Adanya kerja Dirumah banyak guru-guru bingung jika nanti pembelajaran terhambat hanya karena semua siswa dan guru di ajak untuk kerja dirumah, para guru menenmukan solusi karena saat ini masanya era teknologi 4.0 jadi semua aktifitas pembelajaran harus melalui Internet baik itu melalui pembelajaran Google ClassRoom, Telegram, Whatsapp, Zoom, dan lain-lain.

Aplikasi ini menurut saya bukan solusi yang tepat, karena aplikasi ini hanya membuat siswa banyak yang bingung harus mengerjakan yang mana, jadi pemerintah Kementrian Agama ( Kemenag ) membuat aplikasi Khusus yang dinamakan DragonLearn yang tujuannya untuk media pembelajaran siswa dan guru.

Website DragonLearn didalamnya sudah lumayan lengkap, dan website ini masih banyak pembelajaran mulai dari MI Kelas I, II, III, IV, V, VI pastinya nanti untuk MTs, dan MA juga akan menerapkan sistem tersebut.

Solusi sudah ditemukan dengan adanya Program website Dragonlearn, tetapi yang paling riskan jika kita berbicara mengenai paket data yang dibutuhkan siswa untuk mengikuti pembelajaran ini, maka dari itu siap bekerjasama dengan Provider untuk menggratiskan paket data untuk siswa dan guru selama 3 bulan.

Dikutip dari laman news.detik.com - Kementerian Agama (Kemenag) siap menggratiskan paket data bagi siswa pendidikan madrasah. Pihaknya telah mengembangkan e-learning madrasah dan menegosiasi kerja sama dengan provider jaringan internet.

"Kami tengah menginisiasi kerja sama dengan provider jaringan internet untuk memberikan dukungan paket data bagi siswa madrasah," kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar dalam keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Madrasah Kini Miliki e-Learning, Apa Saja Fiturnya?

Umar mengatakan, kerja sama dengan pihak provider dapat berupa pemberian paket data gratis atau pemberian kuota tertentu. Nantinya siswa dan guru madrasah dapat mengakses situs tertentu yang terkait pembelajaran.

"Skema kerja sama ini tentu mengacu pada ketentuan peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Ini yang sedang dikaji," ujar Umar.

Menurut Umar, e-learning madrasah rencananya bakal digunakan mulai tahun ajaran 2020/2021, tepatnya Juli 2020. Namun seiring pemberlakuan belajar di rumah dalam pencegahan COVID-19, e-learning sudah digunakan lebih awal sejak Maret 2020.

"Sampai sekarang sudah 9.561 madrasah, 45.956 guru, dan lebih 420 ribu siswa yang memanfaatkan layanan e-learning madrasah," ucap Umar.

"Kemenag juga sedang menyusun Modul Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa dan madrasah yang masih terisolir dan mempunyai hambatan jaringan internet di daerahnya," lanjutnya.

Sumber : News.detik.com
Seseorang yang paham dengan dunia teknologi,parabola,pendidikan,operator, media sosial,paket internet. dan parabola sesuai dengan skill yang di miliki.

Posting Komentar

Terimakasih anda sudah berkunjung