saluran whatsapp aulaku

Tata Cara, Dalil dan Hukum Sholat Gerhana Matahari 21 Juni 2020

Bagi umat Islam, saat terjadi gerhana matahari disunahkan untuk mengerjakan sholat saat terjadi gerhana matahari mau pun gerhana bulan. Dikutip dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 2 karya Prof Wahbah Az-Zuhaili, sholat gerhana matahari hukumnya adalah sunah yang tetap dan kuat. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Fushshilat ayat 37:
AULAKU.COM - Pada 21 Juni 2020 nanti sebagian wilayah di dunia akan mengalami Gerhana Matahari Cincin. Namun Indonesia tidak kebagian fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC). Hanya beberapa wilayah saja yang mengalami gerhana matahari sebagian.

Foto : Detik.com

Bagi umat Islam, saat terjadi gerhana matahari disunahkan untuk mengerjakan sholat saat terjadi gerhana matahari mau pun gerhana bulan.

RHukum dan Dalil

Dikutip dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 2 karya Prof Wahbah Az-Zuhaili, sholat gerhana matahari hukumnya adalah sunah yang tetap dan kuat. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Fushshilat ayat 37:

وَمِنْ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيْلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا۟ لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.

Diriwayatkan juga dalam hadits Imam Bukhari, Imam Muslim dan Imam Ahmad dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Matahari dan bulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah. Dua gerhana tidak terjadi karena kematian seseorang ataupun kelahirannya. Jika kalian melihat gerhana maka sholatlah dan berdoalah sampai gerhana itu hilang."


Tata Cara Sholat Gerhana Matahari

Buku berjudul 'Fiqih Shalat Gerhana' oleh Isnan Ansory, Lc., M.Ag menyebutkan bahwa para ulama sepakat bahwa tidak disyariatkan adzan dan iqomah dalam rangkaian pelaksanaan sholat gerhana. Namun disunnahkan untuk menyeru jamaah untuk melakukan sholat dengan seruan "ash-shalatu jaami'ah".
Dari 'Abdullah bin 'Amru berkata: "Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah Saw, maka panggilannya dengan seruan, "ASSHIOLATU JAAMI'AH (Marilah mendirikan sholat secara bersama-sama)'." (HR. Bukhari).
Sholat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat dengan empat kali rukuk dan sujud. Sholat gerhana juga bersifat sunnah. Dan diawali dengan niat serta diakhiri salam dan khotbah pada akhir ibadah.

Berikut tata cara sholat gerhana matahari lengkap yang dikutip dalam Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag):

1. Niat sholat gerhana
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Arab-latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala
Artinya: Saya niat sholat sunah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah yang dilanjutkan Al-Fatihah dan surat lain dengan ayat yang panjang dan suara yang keras
4. Rukuk sambil memanjangkan bacaannya
5. Bangkit dari ruku (itidal)
6. Tidak langsung sujud namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek
7. Kembali ruku yang bacaannya tidak sepanjang yang pertama
8. Itidal
9. Sujud yang lamanya seperti ruku dilanjutkan duduk di antara dua sujud serta sujud kembali
10. Bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua dengan bacaan dan gerakan seperti sebelumnya namun lebih singkat
11. Salam
Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jam'ah yang berisi anjuran meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta memperbanyak amal shaleh dan bersedekah.
Disamping mengerjakan sholat, ketika terjadi dan melihat sholat gerhana mataharidisunnahkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar dan doa selama peristiwa gerhana matahari atau bulan.

Sumber  : m.detik.com
Saya adalah orang yang sangat suka dengan hal hal yang baru Suka travelling dan tempat tempat bersejarah. Instagram : nuzulrhmn_ Jangan Lupa Difollow