saluran whatsapp aulaku

3 Cara Mengatasi Laptop Lemot Secara Mudah Windows 7,8 dan 10 {Berhasil)

Cara Mengatasi Laptop Lemot ⭐ Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows 7✅ Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows 8 dan Windows 10 ⏩ baca selengkapnya.
Jika Anda merasa laptop Anda lemot, maka saat ini Anda sedang membaca artikel yang tepat karena pada kesempatan ini kami ingin berbagi informasi tentang cara mengatasi laptop lemot dengan beberapa tips dan trik.

Cara Mengatasi Laptop Lemot


Jika Anda menggunakan laptop dengan spesifikasi biasa-biasa saja, tentu saja dalam waktu singkat laptop Anda akan mengalami penurunan kinerja. Hal ini disebabkan oleh banyak hal salah satunya adalah perangkat lunak atau Sistem Operasi yang terus memperbarui sehingga membutuhkan spesifikasi laptop yang lebih baik.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat kinerja laptop Anda, silakan lihat ulasan berikut.

Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows 7,8 dan 10

1. Meng-upgrade RAM

Salah satu solusi untuk masalah laptop lambat adalah meng-upgrade atau menambah kapasitas Random Access Memory (RAM) pada laptop Anda. Ini karena RAM laptop Anda terlalu kecil dan tidak dapat menahan kinerja laptop terlalu banyak. Misalnya, laptop digunakan oleh Anda untuk menginstal aplikasi besar seperti Photoshop dan Adobe Premiere.

Biasanya laptop dilengkapi dengan RAM 2GB hingga 4GB, yang tidak cukup untuk mendukung kebutuhan saat ini. Paling tidak, laptop standar dengan kinerja cepat memiliki 8 GB RAM. Menambahkan RAM dapat Anda lakukan pada laptop sesuai slot yang tersedia. Anda dapat menambahkan RAM sendiri atau meminta bantuan orang lain.

2. Melakukan Perawatan / Maitenance

Salah satu hal terpenting dalam mengatasi laptop yang lambat, tentu saja adalah melakukan perawatan jangka panjang agar laptop selalu terjaga kinerjanya. Ini adalah kebiasaan yang harus dijaga sejak lama. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat laptop agar tidak lambat:

1. Matikan Laptop Saat Tidak Digunakan

Kebiasaan tidak mematikan laptop saat sedang tidak digunakan sering dilakukan, terutama oleh anak kecil yang memaksa penggunaan laptop melebihi batas normal. Mereka memilih mematikan laptop saat tidur atau hibernasi daripada mematikan. Padahal ini akan membuat kinerja laptop lambat.

Karena sistemnya, laptop belum sepenuhnya beristirahat, dan hanya "tidur" sejenak untuk kemudian bekerja kembali ketika dihidupkan. Sementara itu, jika komputer dimatikan, sistem akan beristirahat total sehingga mereka memiliki waktu istirahat yang cukup. Karena itu, biasakan mematikan laptop saat tidak digunakan mulai sekarang.

2. Hapus Program yang Muncul Saat Booting

Proses booting atau ketika menyalakan laptop untuk pertama kalinya adalah momen penting Laptop memulai kinerjanya. Jadi bisa jadi penyebab kinerja laptop lambat dari sini. Yang membuat proses boot terasa berat adalah ketika ada banyak aplikasi yang muncul saat pertama kali dihidupkan. Dengan demikian, waktu boot yang dibutuhkan bahkan lebih lama.

Mulai sekarang, cobalah untuk menghapus beberapa aplikasi yang muncul ketika Anda pertama kali memulai laptop Anda. Buka menu Task Manager, lalu di bagian start up klik program yang ingin Anda hapus, lalu klik opsi disable.

3. Perawatan (Hardware) Perangkat Keras

Ini tidak kalah penting dari dua model perawatan di atas, yaitu pemeliharaan perangkat keras. Perangkat keras pada laptop terdiri dari banyak komponen seperti layar, keyboard, kipas, motherboard dan sebagainya. Lebih baik untuk selalu memeriksa kondisi dan kinerja perangkat keras ini secara teratur, misalnya setahun sekali

4. Scan Virus dan Malware

Jenis perawatan lain yang harus dilakukan adalah membuat perlindungan untuk laptop Anda dari ancaman virus dan malware. Jika laptop Anda terinfeksi virus atau malware, kinerjanya semakin berat dan terasa lebih lambat. Karena itu, gunakan antivirus yang Anda percayai sebagai perlindungan untuk laptop.

Jangan lupa, lakukan pengaturan antivirus Anda agar tidak muncul selama proses booting karena seperti yang disebutkan sebelumnya, itu akan membuat boot lebih lama dan memperlambat kinerja laptop itu sendiri.

3. Mengganti Hard Disk

Hard disk dapat menjadi penyebab laptop lambat karena usia, itu akan mempengaruhi kinerja laptop secara langsung. Selain itu, hard disk yang terlalu penuh dengan data juga. Penelitian menyatakan bahwa jika hard disk diisi 95%, maka kinerja laptop akan turun hingga 50%.

Nah Anda harus melakukan pembersihan pada Hard disk dengan menghapus file yang dianggap kurang penting yang memakan terlalu banyak ruang. Atau jika Anda tidak tahan lagi dengan kondisi hard disk, Anda dapat menggantinya dengan SSD (Solid State Drive). Penggantian ini diyakini mempercepat proses boot laptop, serta kinerja laptop secara keseluruhan.

Demekian penjelsan lengkap cara mengatasi laptop lemot yang sering terhadi di Windows 7, Windows 8, dan Windows 10 yang dapat anda lakukan agar supaya laptop yang anda miliki tidak lemot ketika di gunakan.

Seseorang yang paham dengan dunia teknologi,parabola,pendidikan,operator, media sosial,paket internet. dan parabola sesuai dengan skill yang di miliki.