saluran whatsapp aulaku

Niat Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Muharram Serta Keutamaan Bagi yang Mengamalkannya

Pada bulan Muharram ini, selain melaksanakan puasa Tasu’a dan puasa Asyura, ternyata ada pula puasa yang dilaksanakan pada tanggal 13,14, dan 15 Muharram. Puasa Ayyamul Bidh tidak hanya dilaksanakan setiap bulan Muharram saja, tapi pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan lain dalam kalender hijriah. Sebelum melaksanakan ibadah tersebut, kamu harus memperhatikan bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
Aulaku.Com - Pada bulan Muharram ini, selain melaksanakan puasa Tasu’a dan puasa Asyura, ternyata ada pula puasa yang dilaksanakan pada tanggal 13,14, dan 15 Muharram.


newsmasker.teribunnes.com

Puasa Ayyamul Bidh tidak hanya dilaksanakan setiap bulan Muharram saja, tapi pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan lain dalam kalender hijriah.

Sebelum melaksanakan ibadah tersebut, kamu harus memperhatikan bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.

Sehubungan saat ini umat muslim tengah berada di bulan Muharram, yang sebelumnya telah melaksanakan puasa Tau’a dan asyura, bisa melaksanakan Ayyamul Bidh tiga hari lagi.
Dalam kalender Arab, saat ini kita tengah berada di bulan Muharram yang termasuk Al-Asyhurul Hurum.

Pada pengertiannya, Al-Asyhurul Hurum merupakan bulan yang dimuliakan Allah Swt dan apabila umat islam mengerjakan amalan-amalan kebaikan yang salah satunya adalah puasa pada bulan Muharram.

Dilansir dari Nahdlatul Ulama Online atau nu.or.id, Imam Syafi'i menerangkan bahwa puasa di bulan Muharam disunahkan sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj 'ala Shahih Muslim menjelaskan bahwa puasa Muharram lebih utama karena merupakan awal tahun dan merupakan amalan utama mengawali tahun baru dengan berpuasa.

Adapun waktu puasa bulan muharram menurut Muhammad 'Abdurrahman bin 'Abdurrahim dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jami' At-Turmudzi dijelaskan bahwa puasa bulan Muharram diawali pada tanggal 8 Muharram karena pada tanggal tersebut disebutkan bahwa amalan manusia akan diangkat.

Dilanjutkan dengan puasa di tanggal 9 dan 10 Muharram yang memiliki keutamaan yaitu dapat menghapus dosa yang telah dilakukan selama satu tahun kemarin.

Pada tanggal 11 Muharram umat muslim juga disunnahkan puasa untuk mengiringi puasa Tasu'a dan Asyura dan tanggal 12 Muharram kita disunnahkan berpuasa yang pada hari tersebut merupakan hari diangkatnya amalan manusia.

Pada tanggal 13, 14 dan 15 Muharram, ummat Islam juga disunnahkan untuk berpuasa karena hari-hari tersebut merupakan Ayyamul Bidh.

Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15. Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 pada bulan Hijriah.

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA


“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Itulah keutamaan dan bacaan dan niat puasa Ayyamul Bidh yang pada tanggal 13,14, dan 15 Muharram.


Saya adalah orang yang sangat suka dengan hal hal yang baru Suka travelling dan tempat tempat bersejarah. Instagram : nuzulrhmn_ Jangan Lupa Difollow