saluran whatsapp aulaku

Ninmedia Tutup Siaran Off Air 31 Mei 2020, Ketidakpastian Satelit Chinasat 11 Chinasatroom Pada transponder Kedua 2 Yang Hilang

Ninmedia Tutup Siaran Off Air 31 Mei 2020, Ketidakpastian Satelit Chinasat 11 Chinasatroom Pada transponder Kedua 2 Yang Hilang - selain Big TV dan Topas TV sekarang ini tambah satu lagi penyedia PT Ninmedia Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Ninmedia saja adalah sebuah layanan stasiun televisi satelit freemium asal Indonesia. Ninmedia didirikan pada September 2013 oleh sekelompok profesional yang telah berpengalaman di industri media massa terutama televisi. Sumber : Wikipedia. Transponder Kedua ( 2 ) yang membuat Ninmedia Tutup Siaran pada tanggal 31 Mei 2020 dan sampai saat ini belum ada penggantinya, dengan ketidak pastian dari ChinasatRoom melalui Satelit Chinasat 11 yang berada pada beam Chinasat 11 atau Lyngsat ChinaSat 11 at 98.0°E maka pihak Ninmedia memilih untuk Tutup siaran atau Off Air pada tanggal 31 Mei 2020 tepatnya hari minggu malam senin. Chinasat 11 sampai saat ini belum bisa memastikan Transponder kedua mereka di Ninmedia apakah masih punya harapan atau tidak untuk kelangsungan Siaran atau Channel dari Ninmedia menyajikan siaran lengkap terhadap pelanggannya. Hal yang cukup aneh yang terjadi dengan Transponder kedua di Frekuensi 12560 V 43200 Hilang tanpa ada masalah sebelumnya. Jika melihat dari umur Satelit Chinasat 11 sendiri juga masih dibilang bagus tidak seperti yang terjadi dengan Palapa D dan telkom 1 yang sudah hilang terlebih dahulu. Ninmedia Off Air 31 Mei 2020 menambah daftar deretan layanan stasiun televisi satelit di Indonesia saat ini yang sudah ada 3 Stasiun yang sudah menutup siaran atau Off Air dikarenakan adanya persaingan sengit bisnis penyiaran. Saat ini dunia parabola seakan dunia rimba yang mana menerapkan sistem siapa yang lebih kuat dia yang bertahan hidup. Ninmedia Tutup Siaran 31 Mei 2020 TV Satelit Chinasat 11 98E Ku Band 2020 Ninmedia Tutup Siaran 31 Mei 2020 TV Satelit Chinasat 11 98E Ku Band 2020 3 Penyiar Televisi Gigital Satelit Off Air atau Tutup Siaran diantaranya : Topas TV ( Off air pada 31 April 2020 ) Big TV ( Off Air pada 31 Mei 2020 ) Ninmedia ( Off Air pada 31 Mei 2020 ) Tutupnya penyiaran ketiganya tentunya ada alasan yang tepat, karena sekarang ini banyak stasiun pertelevisian yang melakukan kontrak kerja langsung sampai 15 tahun lamanya untuk bekerjasama dengan mereka. Sebut saja hal ini berawal dengan adanya kontrak MNC Group degan K-Vision yang mana Receiver lain tidak boleh menyiarkan 3 Channel atau frekuensi MNC Group ( RCTI, Global TV dan MNCTV ), bukan hanya dunia pertelevisian saja, untuk dunia satelit juga begitu, makanya banyak untuk saat ini yang mundur atau off Air dari dunia pertelevisian. Saat ini yang lagi bertahan yaitu K-Vision ( sebagai rajanya ), Nex Parabola ( Akuisisi Pelanggan matrix Parabola ), dan Nusantara HD ( Transvision ). Siapakah yang akan bertahan dan siapa nanti yang akan merajai dunia pertelevisian dialah pemenangnya. Pelanggan dibuat pusing, dengan adanya hal ini pastinya nanti pelanggan akan memilih untuk menggunakan layanan TV kabel dan Internet, akan tetapi mereka juga tidak tau bahwa didalam semua itu ada orang-orang yang mereka kecewakan yaitu orang-orang pedalaman yang belum ada akses apapun baik itu Internet dan layanan infrastruktur lainnya. Jika berbicara Bisnis pasti akan ada untung rugi, dan siapa yang terdampak dan siapa yang didampak. Semoga dengan adanya Ninmedia, Topas TV, dan Big TV ini tidak akan menambah lagi deretan satelit dan parabola yang akan disingkirkan satu persatu. Sekian artikel Ninmedia Tutup Siaran Off Air 31 Mei 2020, Ketidakpastian Satelit Chinasat 11 Chinasatroom Pada transponder Kedua 2 Yang Hilang semoga bermanfaat.
Ninmedia Tutup Siaran Off Air 31 Mei 2020, Ketidakpastian Satelit Chinasat 11 Chinasatroom Pada transponder Kedua 2 Yang Hilang - selain Big TV dan Topas TV sekarang ini tambah satu lagi penyedia PT Ninmedia Indonesia atau lebih dikenal dengan nama Ninmedia saja adalah sebuah layanan stasiun televisi satelit freemium asal Indonesia. Ninmedia didirikan pada September 2013 oleh sekelompok profesional yang telah berpengalaman di industri media massa terutama televisi. Sumber : Wikipedia.

Transponder Kedua ( 2 ) yang membuat Ninmedia Tutup Siaran pada tanggal 31 Mei 2020 dan sampai saat ini belum ada penggantinya, dengan ketidak pastian dari ChinasatRoom melalui Satelit Chinasat 11 yang berada pada beam Chinasat 11 atau Lyngsat ChinaSat 11 at 98.0°E maka pihak Ninmedia memilih untuk Tutup siaran atau Off Air pada tanggal 31 Mei 2020 tepatnya hari minggu malam senin.

Banyaknya siaran Ninmedia yang hilang akibat dari Transponder 2 atau transponder kedua Ninmedia Chinasat 11 Hilang secara tiba-tiba.

Chinasat 11 sampai saat ini belum bisa memastikan Transponder kedua mereka di Ninmedia apakah masih punya harapan atau tidak untuk kelangsungan Siaran atau Channel dari Ninmedia menyajikan siaran lengkap terhadap pelanggannya. Hal yang cukup aneh yang terjadi dengan Transponder kedua di Frekuensi 12560 V 43200 Hilang tanpa ada masalah sebelumnya. Jika melihat dari umur Satelit Chinasat 11 sendiri juga masih dibilang bagus tidak seperti yang terjadi dengan Palapa D dan telkom 1 yang sudah hilang terlebih dahulu.

Ninmedia Off Air 31 Mei 2020 menambah daftar deretan layanan stasiun televisi satelit di Indonesia saat ini yang sudah ada 3 Stasiun yang sudah menutup siaran atau Off Air dikarenakan adanya persaingan sengit bisnis penyiaran. Saat ini dunia parabola seakan dunia rimba yang mana menerapkan sistem siapa yang lebih kuat dia yang bertahan hidup.
Ninmedia Tutup Siaran 31 Mei 2020 TV Satelit Chinasat 11 98E Ku Band 2020
Ninmedia Tutup Siaran 31 Mei 2020 TV Satelit Chinasat 11 98E Ku Band 2020

3 Penyiar Televisi Gigital Satelit Off Air atau Tutup Siaran diantaranya :

  1. Topas TV ( Off air pada 31 April 2020 )
  2. Big TV ( Off Air pada 31 Mei 2020 )
  3. Ninmedia ( Off Air pada 31 Mei 2020 )
Tutupnya penyiaran ketiganya tentunya ada alasan yang tepat, karena sekarang ini banyak stasiun pertelevisian yang melakukan kontrak kerja langsung sampai 15 tahun lamanya untuk bekerjasama dengan mereka. Sebut saja hal ini berawal dengan adanya kontrak MNC Group degan K-Vision yang mana Receiver lain tidak boleh menyiarkan 3 Channel atau frekuensi MNC Group ( RCTI, Global TV dan MNCTV ), bukan hanya dunia pertelevisian saja, untuk dunia satelit juga begitu, makanya banyak untuk saat ini yang mundur atau off Air dari dunia pertelevisian.

Saat ini yang lagi bertahan yaitu K-Vision ( sebagai rajanya ), Nex Parabola ( Akuisisi Pelanggan matrix Parabola ), dan Nusantara HD ( Transvision ). Siapakah yang akan bertahan dan siapa nanti yang akan merajai dunia pertelevisian dialah pemenangnya.

Pelanggan dibuat pusing, dengan adanya hal ini pastinya nanti pelanggan akan memilih untuk menggunakan layanan TV kabel dan Internet, akan tetapi mereka juga tidak tau bahwa didalam semua itu ada orang-orang yang mereka kecewakan yaitu orang-orang pedalaman yang belum ada akses apapun baik itu Internet dan layanan infrastruktur lainnya.

Jika berbicara Bisnis pasti akan ada untung rugi, dan siapa yang terdampak dan siapa yang didampak. Semoga dengan adanya Ninmedia, Topas TV, dan Big TV ini tidak akan menambah lagi deretan satelit dan parabola yang akan disingkirkan satu persatu.

Sekian artikel Ninmedia Tutup Siaran Off Air 31 Mei 2020, Ketidakpastian Satelit Chinasat 11 Chinasatroom Pada transponder Kedua 2 Yang Hilang semoga bermanfaat.
Seseorang yang paham dengan dunia teknologi,parabola,pendidikan,operator, media sosial,paket internet. dan parabola sesuai dengan skill yang di miliki.